
Ku terayun sepoy angin menyusuri
Terpejam mata bertaburkan sunyi
Raga sejenak merebahkan lunglai
Tersamar di antara helanya nafas
Berdenyut detak jantung kian keras
Kehangatanmu sejenak terlintas
Memicu kerinduan tiada batas
Terasa pekik hati bicara
Tatkala rindu menerjang di dada
Rindu akan dirimu di angan
Yang tak hentinya aku nantikan
0 comments:
Post a Comment